Senin, 19 September 2022

SUHU

 

SUHU



Suhu sebuah benda adalah tingkat (derajat) panas suatu benda. Benda yang panas mempunyai derajat panas lebih tinggi daripada benda yang dingin. Alat yang digunaka untuk mengukur suhu adalah termometer. Berikut ini adalah macam-macam termometer :

  • Mengukur suhu dengan salah satu bagian tubuh manusia

Bagian tubuh kita yang dapat digunakan untuk mengukur suhu suatu benda salah satunya adalah telapak tangan atau jari. Misalnya untuk mengetahui air di dalam gelas itu panas atau dingin kita bisa menggunakan tangan untuk menyentuhnya. Dengan begitu kamu akan mengetahui apakah air dalam gelas itu panas, dingan, atau bahkan hangat

  • Mengukur suhu dengan termometer

Pengukuran suhu menggunakan tangan memang tidak memberikan hasil yang akurat dan tidak berstandar. Maka dari itu diciptakanlah alat yang digunakan untuk mengukur suatu suhu, yang biasa disebut termometer. Termometer dibuat pada tahun 1564 – 1642 oleh Galileo Galilei.

Jenis-jenis termometer berdasarkan bahan pembuatannya

A.  Termometer Cairan

Jenis termometer yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah termometer yang pipa kacanya berisi cairan. Umumnya cairan akan memuai dengan laju berbeda untuk jangkauan suhu yang berbeda akan tetapi pengecualian pada raksa yang memiliki pemuaian yang teratur. Jenis-jenis termometer cairan, yaitu

a. Termometer Raksa

Termometer yang pipa kacanya diisi dengan raksa disebut termometer raksa. Termometer raksa dengan skala celcius adalah termometer yang umum dijumpai dalam keseharian.
Jangkauan suhu raksa cukup lebar dan sesuai untuk pekerjaan laboratorium (-40 derajat Celcius s/d 350 derajat Celcius). Raksa dalam pipa termometer akan memuai jika dipanaskan. Pemuaian mendorong kolom cairan (raksa) keluar dari pentolan pipa menuju ke pipa kapiler
b. Temometer Alkohol
Termometer yang pipa kacanya diisi dengan alkohol disebut termometer alkohol. Termometer raksa dengan skala Celcius adalah termometer yang umum dijumpai dalam sehari-hari.
  Contoh termometer cairan dalam kehidupan sehari-hari antara lain :

1)   Termometer klinis (termometer badan)

Termometer klinis yang biasa digunakan para dokter, perawat, dan orang tua untuk mengukur suhu tubuh manusia.



                                                                Sumber : https://wikielektronika.com/termometer/2

      
2)   Termometer dinding (termometer ruangan)
Termometer yang berfungsi untuk mengukur suhu dalam suatu ruangan. Termometer ini biasanya digabungkan dengan alat hiasan lain seperti, jam dinding, hiasan dinding dan lain-lain.


Sumber : https://biggo.id/s/termometer+air+raksa+kayu/


3) Termometer Maximum Minimun
Termometer ini dapat mengukur suhu minimum dan suhu maksimum dalam jangka waktu tertentu. Prinsip kerjanya, ketika suhu udara turun alkohol di ruang A menyusut sehingga raksa di ruang B naik dan mendorong keping baja untuk menunjukkan angka minimum. Sebaliknya suhu udara naik alkohol di ruang A memuai dan mendesak raksa di ruang B turun dan raksa di ruang C naik untuk mendorong paku baja untuk menunjukkan angka maksimum. Kedua keping baja dapat turun karena ditahan oleh spiral. Untuk mengembalikan keeping baja pada posisi semula digunakan magnet tetap.




Sumber : Kemdikbud


4)  Termometer laboratorium

Termometer laboratorium sering kamu jumpai di ruang laboratorium. Termometer ini bisa kamu gunakan untuk perlengkapan laboratorium. Termometer ini menggunakan cairan raksa atau alkhohol. Jika cairan bertambah panas maka raksa atau alkhohol akan memuai sehingga skala nya bertambah. Agar termometer sensitif terhadap suhu maka ukuran pipa harus dibuat kecil (pipa kapiler) dan agar peka terhadap perubahan suhu maka dinding termometer (reservoir) dibuat setipis mungkin dan bila memungkinkan dibuat dari bahan yang konduktor.


Sumber : https://www.prosehat.com/produk/alat-kesehatan/termometer



B. Termometer Gas
Termometer gas adalah jenis termometer yang memanfaatkan sifat-sifat termal gas. Ada dua macam termometer gas, yaitu :

a. Termometer yang volume gasnya dijaga tetap, dan tekanan gasnya dijadikan sifat termometrik dari termometer.

b. Termometer yang tekanan gasnya dijaga tetap, dan volume gasnya dijadikan sifat termometrik dari termometer.  

C. Termometer Zat padat 

Termometer zat padat menggunakan prinsip perubahan hambatan logam konduktor terhadapap suhu sehingga sering juga disebut sebagai termometer hambatan. Biasanya termometer ini menggunakan kawat platina halus yang dililitkan pad mika dan dimasukkan dalam tabung perak tipis tahan panas.

Termometer Platina

Termometer yang bekerja berdasarkan pada perubahan tahanan yang terjadi pada sensor termometer karena pengaruh suhumedia/benda yang diukur suhunya. Termometer ini lebih teliti dan stabil dibandingkan termokopel dan lebih kuat serta rentang ukur suhu lebih lebar daripada termistor. Media termometriknya adalah kawat platina. Sifat fisika yang digunakan perubahan tahanan kawat platina sebagai fungsi suhu. Besaran yang diukur adalah tahnan listrik, rentang ukurnya -200 s/d 850°C. 

Termometer Infra Merah
Termometer Infra Merah mengukur suhu menggunakan radiasi kotak hitam (biasanya infra merah) yang dipancarkan objek. Kadang disebut termometer laser jika menggunakan laser untuk membantu pekerjaan pengukuran, atau termometer tanpa sentuhan untuk menggambarkan kemampuan alat mengukur suhu dari jarak jauh. Dengan mengetahui jumlah energi infra merah yang dipancarkan oleh objek dan emisi nya, temperatur objek dapat dibedakan.

Sumber : https://digiwarestore.com/id/kategori-produk/termometer-i




 Termometer Termistor

Merupakan termometer yang menggunakan Termistor sebagai sensornya. Termistor (bahasa Inggris: thermistor) adalah alat atau komponen atau sensor elektronika yang dipakai untuk mengukur suhu. Prinsip dasar dari termistor adalah perubahan nilai tahanan (atau hambatan atau werstan atau resistance) jika suhu atau temperatur yang mengenai termistor ini berubah. Ketika suhu naik, hambatan termistor turun. Hambatan listrik diukur dengan suatu rangkaian yang mengandung sebuah skala yang dikalibrasi dalam derajat suhu. Keuntungannya, dapat dihubungkan ke rangkaian lain atau komputer. Kerugiannya, jangkauan suhunya terbatas (-25 °C sampai dengan 180 °C).

Sumber : 
                                                                https://digiwarestore.com/id/kategori-produk/termometer-i


Kamis, 08 September 2022

Aksi Nyata Modul 1.4 “Budaya Positif”

 

Kegiatan Aksi Nyata merupakan rangkaian akhir dari alur Merdeka yang harus dilaksanakan oleh CGP.Sesuai dengan alur aksi nyata di modul 1.4, sebagai CGP saya akan memaparkan kepada rekan-rekan guru di sekolah saya, SMP Negeri 3 Pulosari Kabupaten Pemalang tentang perubahan paradigma dan penerapan strategi disiplin positif di sekolah agar dapat menciptakan budaya positif. Kegiatan aksi nyata ini terbagi menjadi dua sesi, yaitu sesi aksi nyata yang saya lakukan dalam menciptakan budaya positif dan sesi berbagi dengan para pemangku kepentingan di sekolah  terkait praktik yang sudah saya lakukan.

Kegiatan aksi nyata yang saya lakukan adalah membuat keyakinan kelas yang saya laksanakan di kelas VII A, dimana saya juga sebagai wali kelasnya. Keyakinan kelas/sekolah merupakan fondasi atau dasar dan arah tujuan kelas/sekolah yang akan menjadi landasan dalam memecahkan konflik atau permasalahan di kelas/sekolah. Melalui penyusunan keyakinan kelas yang disepakati bersama, murid-murid juga dapat menuliskan kelas impian yang mereka idam-idamkan. Selain itu mengingat kondisi di sekolah kami yang akhir-akhir ini rawan terjadi peristiwa pembulian, bersama-sama dengan murid kami membuat poster untuk kampanye “anti bullying” yang kemudian di pasang di dinding kelas dan madding sekolah.Berikut dokumentasi Aksi Nyata membuat keyakinan kelas dan kempanye poster anti bullying .Berikut dokumentasi saat membuat keyakinan kelas dan merancang kelas impian serta membuat poster untuk kampanye anti bullying.

    



                                                   
                                                                              

Gambar 1 . Membuat Keyakinan Kelas, merancang kelas impian, dan kampanye poster anti bullying

Sumber : Dok.pribadi

Selain membuat keyakinan kelas dan merancang kelas impian, saya juga melakukan praktek restitusi posisi kontrol dan segitiga restitusi sebagai salah satu cara untuk menerapkan disiplin positif pada murid. Restitusi ini merupakan bagian dari budaya positif di sekolah. Selama melakukan praktik restitusi ini, saya sangat senang dan berkesan karena dapat mendorong anak untuk memperbaiki kesalahanya dengan cara mencari solusi terbaik menurutnya dan dapat menguatkan karakter anak.Sebetulnya selama ini sebetulnya saya dan rekan-rekan saya khususnya guru BK telah melaksanakan restitusi meskipun belum sempurna atau langkah-langkahnya belum lengkap.

Pengalaman yang telah saya dapatkan setelah saya menerapkan aksi nyata membuat keyakinan kelas dan membuat poster kampanye anti bullying ini selanjutnya akan saya bagikan pada rekan-rekan saya di SMP Negeri 3 Pulosari dalam sesi berbagi budaya positif di lingkungan sekolah. Kegiatan sesi berbagi budaya positif dengan rekan-rekan guru ini merupakan prosedur yang harus dijalani saya sebagai CGP, dimana syarat yang harus dipenuhi adalah membagikan kepada minimal 10 orang guru dan durasi waktu sosialisasi sesi berbagi antara 60-120 menit.

Sebagai Langkah awal untuk melakukan aksi nyata sesi berbagi, terlebih dahulu saya berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan wakil kepala sekolah bidang Humas. Selanjutnya setelah diberikan ijin oleh Kepala Sekolah, saya menyiapkan materi berupa PPT tentang budaya positif termasuk praktik yang sudah saya lakukan dalam aksi nyata. Tepatnya pada hari Sabtu, tanggal 3 September 2022  jam 10.35 – 11.45, saya melaksanakan aksi nyata Sesi Berbagi tentang Budaya Positif dengan rekan-rekan guru SMP Negeri 3 Pulosari. Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh 13 orang guru dan dibuka langsung oleh Waklil Kepala Sekolah bidang akademik Ibu Susilastri, S.Pd.

  


Gambar 2. Kegiatan Sesi Berbagi Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

                 Sumber : Dok. pribadi

Dalam kegiatan sesi berbagi “Budaya Positif’ ini, saya membagikan pengalaman yang saya peroleh selama saya mengikuti Pendidikan Guru Penggerakn dari modul 1.1 sampai modul 1.4. Untuk memberikan pemahaman yang bermakna dan berkelanjutan sehingga sampai pada ujung budaya positif, saya memaparkan dari awal modul 1.1 filosofi pemikiran KHD hingga budaya positif modul 1.4. Pengalaman saya selama mengikuti sesi berbagi ini merasa senang karena semua rekan-rekan saya sangat antusias dan menyambut baik.

Pemaparan juga dilakukan secara variatif diselingi dengan diskusi. Rekan-rekan guru merasa tertarik karena saya paparkan dari awal rangkuman keterkaitan modul 1.1 Filosofi KHD, 1.2 Nilai dan peran Guru Penggerak, modul 1.3 Visi Guru Penggerak, dan modul 1.4 Budaya Positif. Setelah pemaparan materi saya memberikan kesempatan pada rekan-rekan guru untuk melakukan sesi tanya jawab. Alhamdulillan reken-rekan guru sangat tertarik dan antusias.Dari sesi tanya jawab, nampak rekan-rekan guru termotivasi dan ingin tahu tentang restitusi dan membuat keyakinan kelas/sekolah.

Hasil pemaparan saya dengan rekan-rekan guru di sekolah selanjutnya direspon  untuk kemudian melaksanakan tindak lanjut sosialisasi, yaitu  membuat keyakinan kelas utamanya pada wali kelas. Guru Bimbingan Konseling (BK) dan Wakabid Kesiswaan akan Menyusun keyakinan sekolah secara bersama-sama.Harapanya melalui kegiatan membangun budaya positif di sekolah ini dapat membantu murid belajar dengan nyaman dan nyaman sehingga dapat mencapai tujuan Pendidikan sesuai denga filosofi KHD yaitu meraih keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

Aksi nyata sesi berbagi ini kemudian dikemas dalam bentuk video singkat beserta praktik membuat keyakinan kelas dan diunggal dalam LMS modul 1.4. Selain itu di LMS juga diunggah pengalaman pribadi CGP saat melakukan aksi nyata modul 1.4 Budaya Positif dalam forum berbagi aksi nyata dengan rekan-rekan CGP yang lain. Harapan saya semoga apa yang telah saya lakukan dapat bermanfaat, menambah ilmu dan menjadi referensi penerapan Budaya Positif di sekolah bagi rekan-rekan CGP yang lain serta budaya positif dapat terwujud dengan baik di sekolah saya, SMP Negeri 3 Pulosari.

 

 

 

 

 

Senin, 05 September 2022

Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

 

Sumber : https://bukabukumu.com/alat-alat-laboratorium/


A. Pengertian

Perubahan Fisika yaitu perubahan dari suatu zat yang terjadi pada perubahan fisiknya saja, sedangkan komposisi kimianya tidak berubah. Perubahan fisika sama sekali tidak merubah materi atau membentuk zat yang baru.Perubahan kimia yaitu perubahan yang terjadi pada bentuk dan ukuran zat serta menghasilkan zat baru. Perubahan materi ini menghasilkan jenis dan sifat materi yang berbeda dari bentuk semula. 

B. Macam-macam Perubahan Fisika

Contoh perubahan fisika di lingkungan sekitar dan kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut: 

  • Perubahan air menjadi es batu (membeku)
  •  Perubahan uap air menjadi air (mengembun) 
  • Perubahan air menjadi uap air (menguap)
  •  Lilin meleleh
  •  Perubahan kayu menjadi meja 
  • Perubahan kain menjadi baju dan celana 
  • Gula larut dalam air 
  • Garam larut dalam air 
  • Bola lampu menjadi panas karena menyerap energi listrik 
  • Beras diubah menjadi tepung beras

C. Macam-macam perubahan kimia :

  • Contoh perubahan kimia di lingkungan sekitar dan kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut: 
  • Perubahan oksigen menjadi karbondioksida saat bernafas 
  • Perubahan gas karbondioksida dan air menjadi karbohidrat dan gas oksigen dalam proses fotosintesis di daun hijau 
  • Kayu dibakar menjadi arang 
  • Besi mengalami perkaratan
  • Roti menjadi berjamur
  • Susu menjadi masam saat dibiarkan lama 
  •  Perubahan singkong menjadi tape 
  • Proses memasak makanan
  •  Perubahan makanan menjadi feses karena mengalami pembusukan di usus 
  • Nasi berubah jadi membusuk setelah beberapa jam dimasak

    Materi yang mengalami proses perubahan kimia, umumnya memiliki beberapa ciri khusus. Ciri tersebut adalah: - Terbentuk zat baru - Terbentuk gas - Terbentuk endapan - Terjadi perubahan warna - Terjadi perubahan suhu


D. Perbedaan Perubahan Fisika dan Kimia

Perubahan Fisika                                                Perubahan Kimia

Tidak terbentuk zat baru                                        Terbentuk zat baru

Bersifat Reversible                                                    Bersifat Ireversible

Tidak terjadi reaksi kimia                                         Terjadi reaksi kimia